Penerbitnya Little, Brown mengkonfirmasi novel terbaru berjudul The Silkworm ini akan diluncurkan pada tanggal 19 Juni mendatang.
Buku ini akan menceritakan tentang kembalinya detektif swasta, Cormoran Strike dan asistennya Robin Ellacott yang pernah muncul di The Cuckoo's Calling. Kali ini mereka akan menyelidiki tewasnya novelis Owen Quine.
"Ketika novelis Owen Quine hilang, istrinya meminta bantuan Cormoran Strike," demikian pernyataan penerbit Little, Brown, seperti dikutip Telegraph, pekan lalu. Pada awalnya istri Quine berpikir suaminya hanya pergi menyendiri selama beberapa hari, seperti yang pernah dilakukannya, jadi dia meminta Strike untuk mencari Quine.
Namun dalam penyelidikannya Strike menemukan sesuatu yang lebih besar disamping sekadar minggatnya seorang suami. Sang novelis ternyata sudah menyelesaikan naskah terbarunya. Isinya adalah kisah perilaku jahat dan berbahaya tentang hampir semua orang yang dikenalnya.
Jika novel itu sampai terbit, jelas akan sangat banyak hidup orang yang bakal berantakan. Tentu saja ini berarti jadi lebih banyak orang yang ingin Quine dibungkam. Ketika Quine dibunuh dengan cara yang sangat aneh, maka Strike harus berpacu dengan waktu untuk menemukan siapa pelakunya yang kekejamannya tak pernah Strike temukan sebelumnya.
Dalam The Silkworm Rowling tetap akan menggunakan nama samarannya, Robert Galbraith. Meski rencananya untuk tetap jadi penulis novel kriminal anonim tahun lalu bocor lewat Twitter. Untuk kasus ini, Rowling berhasil menggugat sebuah firma hukum yang membocorkan identitas samarannya itu. Hasil gugatan itu lantas didonasikan Rowling ke sebuah lembaga sosial.
(utw/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
