Mengenal Sang Pelukis Terakhir di Athena

Jakarta - Vasilis Dimitrio, tergopoh-gopoh ia membawa hasil lukisan terbarunya. Tahun ini ia genap berusia 78 tahun. Di tangannya ia membawa segulung poster dari film "American Hustle" yang baru saja rampung dilukisnya.

Wajah aktor Leonardo DiCaprio tampak bersinar dan menawan dalam lukisan untuk poster film ini. Tak Ragu, sang pelukisnya pun langsung memampang karyanya di muka gedung bioskop Athinaion.


Pak Dimitriou sendiri, tak pernah sekalipun bertemu bintang Hollywood. Meski begitu ia sangat piawai dalam melukis wajah-wajah mereka selama bertahun-tahun.


Hari ini, ia adalah sosok terakhir yang melukis poster film di negerinya, Yunani. Ia pun mendapat pengakuan sebagai salah satu pelukis poster film terbaik di Eropa.


Dimitriou masih coba bertahan pada tradisi, meski kini hampir semua poster film yang ada di dunia telah digantikan dengan percetakan digital.


“Melukis selalu ada dalam pikiranku," ujarnya tenang, dilansir The New York Times (27/02/2014).


"Saat aku menyelesaikan sebuah poster dan meletakannya di bioskop, ada perasaan yang sangat menyenangkan, dan mengetahui orang akan melihat ini, aku merasa ada hal yang magis."


Tangan kiri bapak tua ini, telah terkena gangguan penyakit Parkinson. Ia yang semasa muda, harus naik-turun tangga pun kini sudah mulai renta. Namun ini tak sedikitpun menggoyahkan kecintaannya dalam melukis poster film.


Karya Dimitrio juga memiliki penggemar sendiri di negerinya, salah satunya adalah George Athanasopoulous, 50 tahun. Ia adalah salah satu orang yang tumbuh dengan lingkungan bioskop yang menggunakan poster dilukis.


"Ada gaya yang membawa nostalgia dari karyanya," jelasnya. "Kini hanya ada kesamaan pada semua poster film."


Setiap poster film, memakan waktu pembuatan sekitar tiga sampai empat hari. Ia bekerja sekitar dua minggu di Athinaion, tempatnya mencari nafkah selama lebih dari 40 tahun.


Dimitrio bukanlah seorang kaya, sejak kecil ia hidup prihatin di sebuah kota kecil di Athena, tepatnya di Kypseli.


Untuk membuat lukisan yang tahan akan sapuan hujan, ia perlu merebus lem dan menambahkannya ke bubuk warna yang akan digunakan untuk melukis. Ia dikenal suka bekerja dalam diam dan memiliki metode yang baik.


"Aku tak senang mengetahui seni ini sedang dalam masa sekarat," jelasnya. Untuk ia pribadi, ia berjanji akan terus melukis hingga ajal menjemputnya.


"Selama aku masih bisa melukis, aku akan tetap melakukannya. Saat aku berhenti bernafas nanti, baru aku akan berhenti melukis."


(ass/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!