SM Entertainment merupakan sebuah perusahaan dengan jaringan distribusi yang luas. Jaringan ini bisa dimanfaatkan oleh label Indie untuk memasarkan musik para artisnya, baik lokal Korea Selatan dan juga internasional.
Namun, ada kekhawatiran dari para pecinta musik K-Indie akan perubahan image yang mungkin terjadi karena pengaruh SM. Hanya saja CEO Kang Byung Yong dengan tegas membantah hal.
"Warna musik indie akan lebih diperkuat dengan dukungan dari SM dan tidak akan ada perubahan. Kami akan menciptakan lingkungan yang mendukung para musisi indie untuk lebih aktif promosi," ujarnya, seperti dilansir AllKPop, Jumat (28/2/2014).
Tidak hanya itu, ciri khas K-Indie yang lebih sering tampil di panggung-panggung off-air juga tetap dipertahankan. Byung Yong meyakinkan fans K-Indie bahwa idola mereka tidak akan banyak tampil di televisi.
"Konser akan menjadi fokus kami ketimbang siaran TV. Sistem baru juga akan dibuat agar para musisi indie bisa lebih mudah memproduksi dan mempromosikan album mereka," tandas Kim Byung Yong.
Proyek pertama untuk SM dan BALJUNSO nantinya akan digelar 'BALJUNSO Worldwide Promotion' di Hongdae, mulai 8 Maret mendatang. Acara yang banyak menampilkan artis K-Indie itu siap disiarkan streaming lewat YouTube SMTOWN, Genie, dan USTREAM.
(ron/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
