Mudah Lakukan Kekerasan, Chris Brown Ternyata Mengidap Masalah Mental

Chris Brown saat mengikuti sidang. (dok. e!online)

Jakarta - Misteri dibalik kecenderungan Chris Brown melakukan tindak kekerasan akhirnya terkuak. Menurut dokumen resmi yang didapat E!News, penyanyi itu didiagnosa mengidap kelainan bipolar dan kelainan stres pasca trauma (Post-traumatic Stress Syndrome ataau PTSD).

Surat dari fasilitas rehabilitasi menyebutkan, "Brown akan membutuhkan pengawasaan terus menerus untuk menangani masalah psikisnya hingga dia cukup stabil."

Karena kondisinya itu Brown memang cenderung mudah bersikap agresif dan melakukan kekerasan fisik, terutama jika kesehatan mentalnya tidak ditangani, kurang tidur, atau tidak mendapat pengobatan yang sesuai.

Atas kondisi ini hakim memutuskan Brown harus tinggal di pusat rehabilitasi. Penyanyi yang datang ke sidang dengan setelan rapi berwarna keperakan itu tampak hanya duduk dengan mata terpejam di sebelah ibunya, Joyce Hawkins saat mendengar keputusan hakim.

"Tak pernah benar-benar terjadi seperti yang kau rencanakan. #LIFE," demikian salah satu tweet Brown sebelum menjalani sidang. "Besok sidang. Berdoa dan berpikir positif. Terima kasih Tuhan dan tim breezy untuk semuanya."

Brown masih akan menjalani satu kali sidang lagi di Los Angeles 23 April mendatang untuk menetapkan hukumannya.

(utw/utw)

Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!