Tersembunyi Selama 1,5 Abad Akhirnya Lukisan Van Gogh Dilelang

Jakarta - Lukisan ini sering disebut sebagai Goldfinger. Ya, tentu ini akan mengingatkan pada salah satu judul film James Bond. Tak salah, karena memang tokoh antagonis film agen 007 itu idenya diambil dari pemilik lukisan ini.

Setelah tersembunyi tanpa diketahui siapa sebenarnya pemilik lukisan ini, akhirnya pekan lalu lukisan ini diumumkan akan dipasarkan via lelang. Lukisan pemandangan yang aslinya berjudul Le Moulin de la Gallete ini dilukis pada April 1887. Masa ketika karir Van Gogh mulai menanjak.


Le Moulin de la Gallete menggambarkan kincir angin berlatar belakang langit cerah di daerah Montmartre, Paris. Lukisan bernuansa ceria ini pertama kali dipamerkan pada publik di Amsterdam, 15 tahun setelah kematian Van Gogh.


Sebelum kematiannya selama dua tahun Van Gogh memutuskan tinggal dengan kakaknya, Theo di Paris. Dia berharap gaya baru lukisannya akan lebih menjual. Pengaruh Theo dan Paris mengubah kebiasaan Van Gogh yang gemar akan nuansa gelap seperti yang dilakukannya selama tinggal di Belanda.


Ketika Van Gogh meninggal tahun 1880, banyak lukisannya diwariskan pada kakaknya. Lantas ketika Theo meninggal pada 1891, istri Theo Johanna van Gogh-Bonger, jadi pewaris selanjutnya.


Johanna-lah yang berkeras menunjukkan bakat saudara iparnya pada dunia dengan menggelar banyak pameran. Salah satunya yang terbesar adalah yang digelar di Stedelijk Museum di Amsterdam pada tahun 1905. Di balik lukisan Le Moulin de la Galette, tercatat lukisan ini juga ikut dalam pameran itu.


"Lukisan ini memiliki segalanya. Selain ada tanda tangan asli Van Gogh yang jarang dilakukannya, ini adalah salah satu dari dua lukisan kincir anginnya yang masih dimiliki oleh perseorangan," kata James Roundell dari Dickinson, seperti diberitakan The Guardian. Dickinson adalah dealer yang akan menangani lelang dari pemilik yang tak mau disebut namanya itu .


Setahun setelahnya, Johanna memberikan Le Moulin de la Galette pada Isaac Israels, kekasihnya setelah kematian Theo. Sejak Israels meninggal tahun 1934, lukisan ini terus berpindah tangan. Akhirnya tak diketahui siapa yang masih menyimpannya hingga saat ini.


(utw/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!