Perlu stamina prima untuk jadi penari. (dok. DLDC)
Bagi koreografer Bayu Prasetyan, kuncinya ada dua yakni banyak-banyak minum air putih setiap hari. Serta yang kedua, adalah minum jamu bersama telur setengah matang.
"Itu saja, pokoknya yang terpenting tiap hari harus banyak minum air putih," katanya kepada detikHOT di Gedung Kesenian Jakarta akhir pekan lalu.
Saat detikHOT mewawancarainya kebetulan pria yang akrab disapa Bayu tersebut sedang flu berat. Ia mengatakan selama satu minggu ini latihan terus menerus hingga pukul 3 pagi bersama para pemusik.
Aktivitas ini dijalaninya dengan sukarela. Pasalnya, menjadi seorang penari merupakan pilihan hidupnya. Sebelum bertemu latihan di Jakarta, Bayu bersama kedua koreografer lainnya berhubungan melalui telepon dan surat elektronik.
Meski tubuhnya sedang lelah, namun ia mengatakan ketika nanti akan menari di atas panggung, ia tidak akan terasa sedang sakit. "Biasanya ketika pas sudah di panggung, kita jadi lupa sakit. Nari yah nari saja, ikuti gerakannya," katanya yang pernah mengikuti Kalinga Festival Seni Tari Bela Diri di Bhubaneswar November 2011 lalu ini.
(tia/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
