Puluhan orang berunjuk rasa di depan gedung bioskop XXI Planet Hollywood, Selasa (24/12/2013) menuntut agar film 'Soekarno: Indonesia Merdeka' ditarik dari bioskop. Ternyata, pihak Rachmawati yang selama ini paling kritis soal penayangan film tersebut mengaku tidak tahu-menahu tentang aksi tersebut.
"Setahu saya, beliau (Rachma) nggak tahu soal itu. Justru dia malah tanya saya. Dia bilang, 'Memang ada demo?'," ujar Muannas Alaidid, salah satu kuasa hukum Rachmawati saat dihubungi melalui telepon.
Muannas Alaidid pun memastikan bahwa Rachma tak turun ke jalan bersama para pendemo. Film tentang tokoh Soekarno ini memang mengundang banyak kontroversi. Bahkan sampai 5 hari pemutaran di bioskop, aksi protes terhadap film tersebut masih banyak terjadi.
Salah satu protes yang paling santer terdengar adalah yang digaungkan oleh putri ke-3 Soekarno tersebut. Rachma menuding sang sutradara, Hanung Bramantyo mencuri idenya untuk keperluan film.
Pendemo yang didominasi oleh mahasiswa dan ibu-ibu itu merasa keberatan dengan penggambaran tokoh Soekarno di dalam film. Beberapa adegan dinilai tidak pantas, dan menjadi coreng untuk Sang Proklamator.
(ich/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!