Pemerintah Tidak Tahu Cara Distribusi Lagu Anak

Jakarta - Pemerintah Republik Indonesia dengan segenap kementrian yang mendukungnya menjadi harapan para pelaku seni musik. Namun sayang, soal lagu anak-anak yang semakin krisis, pemerintah tak bisa berbuat banyak.

Kekecewaan ini dikeluhkan oleh Tika Bisono yang merupakan Ketua Umum Ajang Cipta Lagu Anak (ACILA). Bukan tanpa alasan, menurut Tika, beberapa kementrian seperti Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Kementrian Perdagangan, tidak bisa membantu mereka dalam mendistribusikan karya-karya musik anak-anak.


"Supportnya luar biasa. Tapi pemerintah, seperti Kemenparekraf, Kemendag, Kemendikbud (Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan), BPPA (Badan Pemberdayaan Perempuan dan Anak) tidak tahu harus berbuat apa," tutur Tika Bisono saat ditemui di Kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Jumat (27/10/2013).


"Saya nemuin banyak sekali CD-CD lagu anak yang menumpuk. Makanya, sebetulnya membiarkan pemerintah saja yang melakukan distribusi cukup beresiko," tegas perempuan yang juga berprofesi sebagai psikolog anak itu lagi.


Tika Bisono dan teman-temannya, seperti Seno M. Hardjo bukan sekedar bicara tanpa aksi. Lewat ACILA, mereka berulang kali memproduksi lagu anak-anak. Hingga akhirnya, lahirlah 'Pelangi Acila' sebuah album yang berisi 12 lagu yang ditujukan khusus untuk anak-anak usia 11-15 tahun.


"Saya nggak tahu apakah akan jadi hits atau tidak, tapi kita sudah berusaha meramu dengan aransemen pop dan pemilihan penyanyi remaja dan dewasa. Agar lebih bisa diterima dan diputar secara luas melaui media seperti radio dan televisi," tambahnya.


"Perjuangannya memang sangat berat. Apalagi di Indonesia belum ada semacam 'kids radio'. Jadi kita harus berusaha agar bisa diterima," timpal Seno M. Hardjo selaku Penanggung Jawab Produksi Rekaman.


Saat ini album 'Pelangi Acila' sudah resmi dipasarkan secara luas di mini market Indomaret seluruh Indonesia. Tentunya dengan harga yang sangat terjangkau, hanya Rp 25.000.


"Semoga dengan dirilisnya 'Pelangi Acila' bisa melahirkan lagi generasi baru penerus pahlawan-pahlawan dunia musik dan lagu anak di Indonesia," tukas Tika.


(hap/nu2)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!