Tak pelak, kehadiran pria yang akrab disapa Jokowi itu pun menjadi penghargaan tersendiri untuk Slank. Jokowi hadir dalam acara nonton bareng film Slank bersama para personel band tersebut di XXI Taman Ismail Marzuki, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (26/12/2013) malam. Dan kebetulan, malam itu Slank merayakan ulang tahunnya yang ke-30.
"Spesial! Karena hari ini aslinya ulang tahun Slank, 26 Desember. Jadi hadiah ulang tahun yang terindah. Nonton bareng yang punya Jakarta di 30 tahun slank. Kemaren nggak sempet dateng, jadi disempetin hari ini," ucap pentolan Slank, Bimbim penuh rasa syukur.
Pemilik nama asli Bimo Setiawan Almachzumi itu juga merasa senang ketika Gubernur DKI Jakarta itu mengungkapkan kepuasannya akan film karya Fajar Bustomi dan Starvision Plus itu.
"Sangat seneng. Ya dia (Jokowi) kan anak metal, jadi tahu keadaan anak band. Makanya, dia bilang film ini inspiratif karena memang film ini banyak isnpirasi buat bisa dijadiin contoh buat anak band, anak muda, dan ibu-ibu yang punya problem dengan anak-anaknya," terang Bimbim lagi.
Ketika ditanya komentar, Jokowi menyampaikan bahwa sangat banyak pesan positif yang terkandung dalam film 'Slank Nggak Ada Matinya'.
"Pesan yang tersampaikan banyak sekali. Kita ambil positifnya dari sebuah perjuangan untuk keluar menuju sebuah kebaikan, ini yang ingin disampaikan film ini. Saya kira saat mas Bimbim, Ivan, kemudian mas Kaka keluar menuju Slank yang baru keliatan sekali. Terutama perjuangan Bunda (Iffet) untuk mengayomi, memberikan kasih sayang dan ketelatenan pada mereka, saya nggak bisa membayangkan," cerita Jokowi.
"Baik anak muda, Slankers, masyarakat, ibu-ibu, bapak-bapak, kakek-kakek, nenek-nenek bisa nonton film ini. Sebuah pelajaran, banyak yang bisa diambil dari sini," pungkas Jokowi yang menutupnya dengan menyanyikan salah satu hits milik Slank, 'Balikin'.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!