Kisah di Balik Judul 'Avril Lavigne' di Album Kelima

Jakarta - Akhir tahun lalu, penyanyi asal Kanada Avril Lavigne merilis album kelima yang bertajuk namanya sendiri. Album dengan judul nama sang penyanyi biasanya muncul sebagai debut. Namun, mengapa Avril baru melakukannya di album ke-5 atau setelah 12 tahun setelah album pertama?

Dalam sebuah perbincangan melalui sambungan telepon dengan detikHOT, di sela-sela konser turnya di Cina, Avril pun menjelaskan alasan di balik pemberian nama album yang memuat single hits 'Here's To Never Growing Up' itu.


"Album kelimaku memberikan materi yang sungguh berbeda dari empat album sebelumnya. Aku menggabungkan banyak unsur, pop, pop rock, balada dan Japanese. Jadi, tidak ada alasan dan tidak ada yang lebih tepat selain memberikan judul tersebut untuk itu," ungkap Avril.


"Tentu juga karena aku belum pernah membuat album semacam itu dan empat albumku belum ada yang dinamai seperti itu. Jadi aku melakukannya," tambahnya.


Memang, ketika menyimak 13 lagu di album 'Avril Lavigne', pendengar akan dibawa ke dimensi yang berbeda dari sosok penyanyi 28 tahun tersebut. Lebih dewasa, tapi Avril masih juga terdengar bersenang-senang seperti yang dilakukannya pada lagu berjudul 'Hello Kitty'. Suara elektronik yang dipadu dengan distorsi gitar, serta lirik jenaka membuat Avril terdengar lima tahun lebih muda.


"Hello Kitty adalah ciri khas musik Jepang, itu sangat menyenangkan. Tidak sepenuhnya elektronik, ada bunyi gitar yang crunchy. Akhir-akhir ini aku selalu menggunakannya sebagai lagu pembuka saat konser," jelas Avril sambil tertawa.


(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!