'Cahaya Dari Timur Beta Maluku' Akan Dibawa ke Festival Internasional

Jakarta - Film yang diangkat dari kisah nyata perjuangan perdamaian dari Maluku berjudul 'Cahaya Dari Timur Beta Maluku' baru akan tayang pada Juni 2014. Tapi, niatan untuk membawa film inspiratif tersebut berkeliling pentas internasional sudah diutarakan sang produser.

"Film ini akan dibawa ke festival internasional. Kenapa? Karena potensi yang ada dan kesenjangan sosial bisa menjadi konflik di mana pun. Di belahan dunia barat dan timur, perdamaian ini kan jadi soal utama yg diperhatikan," tutur produser 'Cahaya Dari Timur Beta Maluku' Glenn Fredly saat ditemui di Goethe Institute, Jakarta Pusat, Senin (10/3/2014).


Bahkan setelahnya, sudah ada pembicaraan untuk menggarap sekuelnya sekaligus. "Ini kontribusi pertama, selain buat film Indonesia, tapi bagaimana kita mewujudkan kedamaian di Indonesia. Orang banyak ngmong tapi sedikit yang melakukan melakukannya di negeri ini," paparnya lagi.


Dalam film yang disutradari oleh Angga Dwi Sasongko itu, Glenn tak hanya bertindak sebagai produser, tapi juga pengisi soundtrack, bersama Endah N' Resha dan Efek Rumah Kaca. Serta, tak luput keterlibatan beberapa musisi lokal Maluku.


'Cahaya Dari Timur Beta Maluku' menceritakan tentang perdamaian sebuah konflik horizontal yang terjadi selama lima tahun. Berperan di dalamnya, Chicco Jerikho, Jajang C. Noer, JFlow dan Ridho 'Slank', ditambah, sejumlah warga lokal Maluku yang juga turut meramainkan.


(hap/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!