JK Rowling setuju mengangkat Harry Potter jadi drama panggung. (dok. Guardian)
Memang tak seperti filmnya, kisah dramanya akan lebih menyoroti Harry Potter saat sebelum sebelum masuk ke Hogwarts. Kisahnya akan lebih banyak bercerita tentang kehidupan Potter sebagai anak yatim piatu yang selalu tersingkir. Menurut berita yang dilansir The Guardian pekan lalu JK Rowling akan bertindak sebagai co-producer dan berkolaborasi dengan penulis skenario drama ini.
"Selama beberapa tahun saya sudah menerima tak terhitung tawaran untuk mengubah Harry Potter menjadi produksi teatrikal. Tapi visi Sonia Friedman dan Colin Callender dari West End lah yang paling cocok untukku,' kata Rowling.
"Ada sensitifitas, intensitas dan keintiman yang aku rasa pas untuk membawa kisah Harry ke atas panggung teater. Setelah setahun mempertimbangkan, aku sangat senang proyek ini akhirnya akan berjalan."
Friedman dan Callender yang merupakan produser drama teater di London dan New York menjanjikan kisah drama akan berbeda dengan yang sudah ditayangkan di film. Friedman dikenal pernah menangguk sukses lewat produksi West End 'The Book of Mormon'. Sementara nama Callender pernah berkibar di Broadway lewat drama 'Lucky Guy' yang dibintangi Tom Hanks.
Sementara itu ternyata kisah Harry Potter tidak habis begitu saja sejak buku dan film ke tujuh dipasarkan. Diumumkan pada awal tahun ini, sebuah film yang terinspirasi cerita Harry Potter akan segera dibuat.
Kisahnya diambil dari buku teks di Hogwarts 'Fantastic Beasts and Where to Find Them'.
"Meski latar belakangnya adalah kehidupan para penyihir yang telah membuatku gembira selama 17 tahun. Buku dan film tentang Fantastic Beast bukanlah prekuel atau sekuel dari serial Harry Potter. Hanya perluasan dari kisah dunia sihir," kata Rowling menjelaskan.
(utw/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
