Di suatu kesempatan, bersama detikHOT, penyanyi yang baru saja merilis album keduanya itu menceritakan tentang ritual khususnya itu.
"Gue selalau butuh waktu sendiri, sebelum dan setelah manggung. Biasanya di hotel, sebelum ke panggung gue sendiri dulu, gambar atau nulis," cerita Tulus beberapa waktu lalu.
"Setelah manggung, gue itu nggak bisa dengar musik apapun. Kalau ada, itu akan membuat gue sangat geram. Misalnya selelsai manggung, terus naik mobil sama pantianya, mereka putar musik, langsung gue suruh matiin," kenangnya sembari tersenyum.
Walaupun begitu, tak menghentikan langkah Tulus untuk selalu menggelar konser-konser intimnya. Selalu, setiap tahunnya Tulus menyapa penggemarnya, Teman Tulus, dengan konser.
"Ya, memang gue senang bikin konser, itu media untuk menyampaikan persaaan. Mereka kasih gue enerji yang beda, walaupun hanya ditonton ratusan orang," jelasnya.
"Beda sama festival dimana gue ditonton oleh ribuan orang, tapi mereka semua belum tentu datang hanya untuk gue seorang. Mereka nonton gue, pulang senyum-senyum," tutup pelantun hits 'Sewindu' itu lagi.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
