Kini Neil tengah mempesiapkan pameran yang akan menampilkan 34 karya seni dari para seniman tersohor Jerman, yang dikumpulkan sejak tahun 1960 hingga 1970-an.
Ia menyarankan, publik di Jerman harus bisa melewati wacana soal keterkaitannya dengan konflik di masa lalu. Maka ia memperkenalkan beberapa karya lama yang belum pernah muncul di permukaan, untuk mengoreksi bagaimana prasangka umum selama ini.
Karya seni yang akan dipamerkan mulai 24 Februari 2014 ini, menampilkan karya dari Georg Baselitz, A R Penck, Sigmar Polke dan Gerhard Richter. Semua koleksi ini merupakan donasi dari seorang kolektor seni asal Jerman, Count Christian Duerckheim.
Menurut Neil pameran ini juga akan relevan dengan peringatan 25 tahun runtuhnya Tembok Berlin. "Salah satu negeri yang perlu kita pahami dengan lebih baik adalah Jerman," ujar Neil, dilansir dari The Telegraph (05/12/2013).
"Saya pikir kebanyakan orang harus mengakui bahwa budaya Jerman itu tidak sepopuler Perancis atau Italia, tapi ini memiliki peran kuat atas pembentukan budaya Eropa."
(ass/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
