Melihat sikap Inul yang cuek, pihak Radja seperti semakin tersulut emosi. Hingga akhirnya, mereka pun melayangkan somasi kedua untuk Inul.
"Somasi kedua. Jika tidak ditanggapi juga, kita ambil tindakan hukum, kita gugat secara perdata," ucap kuasa hukum Radja, Yanuar Bagus Sasmito saat ditemui di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatn, Kamis (6/12/2013).
Pihak Radja sendiri memberi waktu hingga tiga hari kedepan untuk pihak Inul menanggapi somasi tersebut. Jika nantinya tak ada tanggapan, pihak Radja siap mengambil langkah hukum lebih lanjut.
"Untuk somasi kedua waktunya 3x24 jam. Jadi setelah 3x24 jam, kita akan upayakan upaya hukum secara pidana dan perdata. Kita memberi toleransi yang terakhir kali. Apa yang dikeluarkan Inul, kenapa Inul saja kami sudah investasi ke semua karaoke Indonesia," tutur Yanuar.
Selain itu, Yanuar sendiri kembali menegaskan bahwa pihak Inul benar-benar telah melakukan pelanggaran dengan memasukkan lagu 'Parah' di karaoke miliknya. Ia pun menampik kalau lagu tersebut sudah terlebih dahulu beredar di YouTube sebelum dirilis.
"Kami menanggapi apa yang Inul bilang, tanggapan pertama statement-nya Inul. Dia (Inul) bilang, menemukan lagu 'Parah' di YouTube dua bulan lalu," tuturnya.
"Kalau mengambil karya orang untuk kepentingan pribadi, nggak ada masalah, tapi kalau untk dikomersilkan untuk perusahaan pribadinya Inul Vista berarti dia mengkomersilkan," tegasnya.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
