Reza mempersembahkan piala tersebut untuk sang nenek yang baru saja wafat.
"Oma saya wafat di Belanda, saya persembahkan buat dia. Dia wartawan senior tahun 60-an," ucapnya dengan berkaca-kaca saat ditemui usai menerima piala.
Yang juga mengharukan baginya, adalah bisa mendapatkan piala tersebut dan mengalahkan nominator lain yang menurut Reza memiliki kemampuan akting luar biasa seperti Ikranegara dan Abimana Aryasatya, juga Joe Taslim. Apalagi, Reza juga mengidolakan Lukman Sardi.
"Semua pantas mendapatkan ini," kata aktor yang sebelumnya meraih Piala Citra pada tahun 2009 dan 2010 itu.
Setiap penghargaan yang diterima, tak membuat Reza berhenti belajar dalam akting. Aktor berusia 26 tahun itu tak memiliki target harus terlibat berapa film, namun ia selalu berusaha meningkatkan standar aktingnya lebih tinggi.
Saat disinggung soal penyelenggaraan FFI kali ini, Reza menyambut positif beberapa perubahan yang dilakukan. Namun, penyelenggaraan itu tak luput dari kritik dan sarannya sebagai insan film.
"Kepanitiaannya lebih baik. Pertama kali sampai di hotel sudah ada agenda, penjemputan rapi. Sarannya, untuk opening bikin sesuatu yang lebih filmis dan memiliki keindonesiaan yang kuat," kata Reza.
(ich/doc)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
