Lukisan pertama yang memuat potret dari Tony Blair ini menggambarkan pose dramatisnya dengan tatapan matanya yang tajam. Tony digambarkan tak mengenakan sebuah dasi, seperti apa yang menjadi kebiasaannya selama ini. Matanya dramatis karena seperti menatap tajam kepada orang yang melihat lukisannya.
Kurator kontemporer di National Portrait Gallery, Sarah Howgate menjelaskan apa gagasan dibalik pandangan tajam di lukisan ini. "Pandangannya yang menatap tajam ini merefleksikan dirinya yang memiliki keahlian tinggi sebagai negosiator di panggung dunia, sekaligus memperlihatkan kepribadiannya yang tak berkompromi," jelasnya dilansir dari The Guardian (23/12/2013).
Ia juga menjelaskan mengapa galeri merasa perlu memampang wajah dari Tony Blair. "Ia adalah pribadia yang individual namun telah memberi bentuk dari politik, ekonomi dan arus budaya di Inggris."
Lukisan ini telah mulai dibuat sejak musim semi tahun 2011, Alastair Adam menyandangi kediaman Tony Blair di Wotton UNderwood, Buckinghamshire, Inggris untuk memulai goresan pertamanya. Setelah selesai dengan pose yang definitif, Alastair meneruskan lukisan ini dengan panduan foto Tony Blair.
Perlu diketahui selama ini, saat menjabat sebagai Perdana Menteri, Tony Blair tak pernah merasa keberatan dengan fotografer. Namun ia selalu menolak tawaran seniman potret untuk melukis dirinya, Lukisan pertama yang memuat tampangnya adalah karya Jonathan Yeo, yang kini ada di Great Hall, Lincoln's Inn di London.
(ass/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!