Dok: Robert Mapplethorpe Foundation. Sean Kelly, New York
Pameran yang seharusnya diselenggarakan di Corcoran Gallery, Washington D.C., dibatalakan sebelum dimulai. Pameran foto ini sempat menarik kemarahan publik mengenai konten penggambaran grafik yang akan dipamerkan.
Pameran yang seharusnya diselenggarakan pada 1989 ini membangkitkan dialog soal foto yang menampilkan seksualitas secara eksplisit dan kebebasan berekspresi.
Salah satu karyanya yang menuai kontroversi adalah gambar yang memuat seorang pria sedang mengencingi mulut pria lain.
Dan pameran ini akhirnya bisa dibilang menuai perang budaya di penjuru negeri, sekaligus mengangkat kekuatan sebuah foto hitam putih.
Untuk memperingati kejadian ini, sebuah galeri di New York, yang bernama Sean Kelly mempersembahkan pameran bertajuk 'Saints and Sinners'.
Pameran ini menampilkan koleksi foto dari Robert Mapplethorpe, yang juga menampilkan keabu-abuan seni dan moralitas.
Untuk menghormati keberanian mengambil gambar dari Robert Mapplethorpe ini, galeri Sean Kelly memampang 54 foto karyanya yang memunculkan kerumitan dualitas dan ambiguitas dalam fotonya. Pameran Saint and Sinners ini akan berlangsung hingga 25 Januari 2014.
"Secara formal dan psikis, ia sangat menyukai keterkaitan antara cahaya dan kegelapan, hitam dan putih. Seperti Andy Warhol, yang juga ia kagumi, ia dibesarkan dalam lingkungan Katolik Roma dan ia banyak mempelajari ritual juga simbol Katolik; dalam karya ini, ia menampilkan dirinya sebagai uskup atau imam," ujar Michael Benson, yang mewakili The New York Times pada pameran 25 tahun lalu, dilansir dari Huffington Post (24/12/2013).
(ass/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!