Warna hard rock atau classic rock dijelaskan justru lebih dikentalkan dalam album ini. Tentunya, musik mereka pun nanti akan lebih mudah dicerna oleh orang banyak.
Meski begitu, grup band yang digawangi Gugun (Vocal, Gitar), Jono (Bass) dan Bowie (Drum) itu tetap berpegang pada musik blues rock menjadi jati diri mereka. Tapi memang akan lebih berbeda dibanding enam album sebelumnya.
"Kita kayak dibawa kembali ke era classic rock. Cuma di sini kita nggak mau kayak band-band retro. Kita tetap blues rock. Cuma kita coba combine aja," ujar Gugun belum lama ini.
"Yang pasti sound. Hampir semua track kita isi pake keyboard, pake organ. Album ini lebih simpel. Kita banyak ngobrol, kita mau bikin lagu yang bagian-bagiannya itu bisa diingat lebih panjang," sambung Gugun menjelaskan perbedaan albumnya.
Sedangkan untuk komposisi lagu berbahasa Inggris justru sepenuhnya dalam album ini. Loh, kenapa nggak ada lagu Indonesia?
"Kayaknya kita lupa. Keasyikan. Ngebayanginnya juga bahasa Inggris. Sebelumnya ada bahasa Indonesia, karena emang gue ngebacotnya bahasa Indonesia. Tapi kalau ini jadinya bahasa Inggris semua," jelas Gugun.
Tak hanya dijual di Indonesia, 'Soul Seeker' juga akan diedar kan di Amerika Serikat. Penjualan album tersebut pun akan dijual secara online lewat iTunes dan Amazon.com.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!