"Film-film karyanya penuh dengan nilai-nilai keagamaan dan pesan dakwah yang kuat. Maka almarhum telah mengisi hidupnya dengan dakwah lewat seni," ucap Din, Kamis (3/10/2013).
Chaerul Umam meninggal dunia pada usia 70 tahun di RS Pondok Kopi, Jakarta Timur, Kamis (3/10). Dalam karier, Chaerul mulai diperhitungkan di jagad perfilman pada tahun 1977 setelah membesut film 'Al Kautsar', produksi PT Sippang Jaya Film, serta film 'Titian Serambut Dibelah Tujuh' yang dirilis tahun 1983.
'Al Kautsar' meraih penghargaan dari Festival Film Asia di Bangkok untuk Film Budaya Sosial Terbaik dan Rekaman Suara Terbaik. Kedua film bernafaskan Islam itu digarapnya dengan baik. Sejak kecil ia memang tumbuh di lingkungan yang agamis.
"Almarhum yang pernah menjabat sebagai Ketua Lembaga Seni Budaya PP Muhamaddiya adalah seniman-budayawan muslim yang hanif (berpegang teguh pada nilai-nilai kebenaran)," lanjut Din.
Bagi Din, kepergian Chaerul adalah kehilangan bagi industri film Indonesia, serta bagi umat Islam dan bangsa secara luas. Selamat jalan, Mamang!
(ich/ich)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!