Setidaknya pada 2011 lalu, mereka sempat tampil juga di Tanah Air. Bahkan, tak hanya tampil di Jakarta, Paul Maunick Cs juga sempat tampil di beberapa kota besar seperti Bandung.
Paul sendiri mengaku para penggemarnya di Tanah Air seperti menjadi magnet untuk mereka terus datang ke Indonesia. Alhasil, Indonesia menjadi 'rumah' kedua untuk grup band jazz asal Inggris itu.
"Acara semacam ini (Java Jazz) sangat menyenangkan. Penggemar kami dari luar Bandung, Surabaya, pada datang kesini," ucap Paul saat meet and greet di Booth Clear Superfresh Apple, Clear Hall, JIExpo Kemayoran, Sabtu (1/3/2014).
Dengan intensitas manggung yang banyak di Indonesia, para personel Incognito sendiri seperti sudah akrab dengan budaya-budaya Indonesia. Termasuk dengan makanan-makanan khas Nusantara. Apa kira-kira yang menjadi favorit mereka?
"Saya suka Nasi Goreng Kambing," tutur Paul.
Tak bicara soal 'pengetahuannya' soal Indonesia, Incognito berbicara rahasia untuk tetap eksis. Setidaknya sudah 20 tahun lebih mereka telah berkarya di industri musik Jazz dunia.
"Kami semua memulai semuanya sejak masih muda. Dari dulu kami suka musik. Bisa sukses seperti sekarang tentunya kerja keras. Dan kami percaya dengan diri kami sendiri, kalau bisa mewujudkan mimpi. Ditambah sedikit faktor lucky," pungkasnya.
(fk/doc)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!