Tahanan Inggris Buat Sketsa Surealis di Dalam Penjara

http://us.images.detik.com/content/2014/03/04/1059/penjara.jpg(dok. Daily Mail)


Jakarta - Charles Bronson, tahanan Inggris yang dipenjara seumur hidup karena membunuh seorang guru seni pada 1999 silam, kini menjadi seniman produktif. Bahkan karya sketsa beraliran surealis ini terjual hingga Rp 19,3 juta. Wow!

Tak hanya itu, lukisan ini juga disertakan dalam promosi hingga ke seluruh galeri di London. Ia juga memenangkan 11 penghargaan dari Koestler Trust, sebuah badan amal seni penjara.


Salah satu karyanya pun telah ditampilkan di stasiun bawah tanah Angel Tube, London sebagai bagian kritik dari National Victims Association. Tahanan yang dikenal kejam ini sudah menghabiskan 25 tahun hidupnya di dalam penjara.


Kontroversialnya, karya-karyanya tersebut dilarang oleh penjaga penjara untuk dikirimkan ke teman-temannya. Pekan lalu, Bronson menyatakan telah berhenti menggambar karena kepala penjara keamanan HMP Woodhill di Buckinghamshire melarangnya.


Ia diklaim telah menjual dan mengambil keuntungan. Pendukung Bronson membantahnya dan mengatakan justru dari situ, Bronson telah menyumbangkan puluhan ribu pound untuk amal.


"Kami ingin jelaskan Bronson tidak meminta karya seninya dijual. Niatnya baik untuk amal tapi ternyata ini tidak membuat posisinya di dalam penjaranya membaik," ujar juru bicara Charlie Bronson seperti dilansir dari Daily Mail, Selasa (4/3/2014).


Kini, Bronson lebih punya banyak waktu dan tidak lakukan aktivitas menggambar lagi maupun membalas surat dari kawan dan penggemarnya. Sebelumnya, larangan ini pernah terjadi empat tahun lalu.


"Setiap kali dilarang ia akan membuat sketsa yang menunjukkan sisi buruk dari penjara," katanya seperti dilansir Daily Mail.


(tia/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!