Atau Anda lebih percaya pada pendekatan kehancuran bertahap, dimulai dari runtuhnya masyarakat seperti yang berangsur-angsur terjadi saat ini? Mulai dari gedung-gedung yang hancur, hingga kaum pebisnis muda yang ikut tenggelam dalam tumpukan debu bangunan runtuh.
Pemikiran yang mengerikan sebenarnya. Tapi ini tak menghentikan seniman Isaac Cordal untuk menjadikannya ide dalam instalasinya. Cordal menghabiskan tiga bulan untuk membuat konstruksi miniaturnya. Sebuah kota distopian dengan judul 'Follow the Leaders'. Instalasi Cordal berisi 2.000 patung dan bangunan gedung.
Instalasi itu seperti meledek hancurnya kapitalisme, dan memberikan gambaran apa yang akan terjadi pada semua pencakar langit dan para pria berdasi dengan kopernya, ketika semua sistem keuangan hilang.
Patung-patung dari menara yang tumbang itu sebenarnya berukuran kecil. Namun secara keseluruhan instalasi ini cukup besar, yakni berukuran 19x13 meter persegi.
Semua patung digambarkan sebagai pria berkepala botak dengan setelan baju warna abu-abu. Dalam berbagai pose tubuh, semua seperti memberikan tatapan nanar melihat kehancuran di sekeliling mereka.
"Instalasi ini merupakan refleksi kritis dari masalah sosial kita. Mewakiliki stereotipe sosial yang dihubungkan dengan kekuatan bisnis yang menjalan spektrum sosial global," kata Cordal seperti dilansir Huffington Post (4/3/2014)
Lebih lanjut dalam situsnya, Cordal mengatakan, "Aku bekerja dalam tim dengan orang-orang yang hebat, yang membantuku memahami proyek ini. Metafor untuk hancurnya kapitalisme dan efek sampingnya."
(utw/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!