Isak Tangis Nia Ramadhani Antar Jenazah Ayahnya ke Peristirahatan Terakhir

Jakarta - Nia Ramadhani menemani kepergian ayah tercintanya, Prya Ramadhani ke peristirahatan terakhir. Ia terlihat sangat terpukul dan terus menangis di pemakaman.

Setelah disalatkan di Masjid El Syifa, Jenazah Prya dibawa ke TPU Kandang, Jakarta Selatan, Sabtu (8/3/2014). Lokasi sudah dipenuhi oleh para pelayat baik dari keluarga maupun kolega.


Isak tangis Nia pun tak henti-hentinya terdengar di pemakaman. Tangisnya makin menjadi saat jenazah ayahanda tercintanya dimasukan ke dalam liang lahat.


"Papa ... Papa ... Papa, maafin Nia, pa," jerit Nia memanggil nama ayahnya sambil terus menangis.


Suami Nia, Ardie Bakrie nampak berusaha tegar. Ia terlihat menenangkan sang istri yang seperti masih tak rela kehilangan ayahnya yang meninggal pada Jumat (7/3/2014) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan.


prya yang merupakan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta itu wafat di usia 60 tahun, dan meninggalkan empat orang anak.


Prya menghembuskan napas terakhirnya pada Jumat (7/3/2014) di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, sekitar pukul 16.50 WIB akibat penyakit kanker tulang belakang.


(mah/bar)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!