Dalam sampul album 'G I R L', Pharell berdiri bersama tiga orang perempuan yang terlihat memakai baju handuk berwarna putih. Tiga perempuan itu kemudian yang dipermasalahkan karena Pharrell tidak mengikutsertakan seorang kulit hitam.
"Kau tahu, saya benar-benar kecewa. Ada apa dengan itu? Kau tahu, perempuan yang berdiri di sebelah saya adalah seorang gadis kulit hitam dari Winconsin. Dan, jika mereka peduli dengan isi albumnya, maka semuanya akan tahu kalau seluruh lagu saya adalah puisi untuk wanita. Titik!" tegasnya pada suatu wawancara seperti dilansir oleh Aceshowbiz, Selasa (4/3/2014).
"Dan satu hal, ada yang selalu ingin saya bunuh dan coba ubah, definisi cantik sebagai berkulit putih dan kurus," lanjutnya.
Di kesempatan berbeda, produser tersohor itu juga kembali menegaskan bahwa perempuan kulit hitam, sangat penting bagi hidupnya. Tak hanya sebagai teman kerja, tapi juga kekasih hati.
"Saya hidup dengan wanita kulit hitam, bisnis saya dijalankan oleh wanita kulit hitam, saya menikah dengan wanita kulit hitam. Saya bingung, harus ketikan anda mendengarkan albumnya, maka semuanya tentang kulit hitam," tegas Pharrell lagi.
Sebelum kontroversial ini terjadi, Pharrell Williams sudah lebih dulu membuktikan keseriusannya untuk mengubah persepsi dunia tentang wanita cantik. Tiga perempuan dalam sampul albumnya itu bukanlah model, baik model majalah ataupun catwalk.
"Mereka bertiga hanya perempuan cantik alami. Aku tidak akan pergi ke agensi hanya untuk mencari model," tandasnya.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!