Dari Daft Punk Hingga Akustik Balada di Mini Album Terbaru Iwa K

Jakarta - Berisi enam lagu, bukan berarti Iwa K tidak maksimal dalam penggarapan tiap materinya. Buktinya, Iwa K mampu menyatukan sejumlah aransemen hebat di mini album bertajuk 'Living In the Fast Lane' itu.

"Ada klasik diskonya Daft Punk, ada unsur Robin Thicke juga. Gue juga masukin akustik balada di lagu 'This Moment'," ungkap rapper 43 tahun itu saat peluncuran albumnya di Pisa Cafe Mahakam, Jakarta Selatan, Jumat (10/1/2014).


Tidak hanya aransemen musik yang kaya, Iwa K, juga bercerita tentang banyak hal selain cinta. Termasuk masalah korupsi di lagu berjudul 'Emangnye'.


"Di lagu 'Emangnye' gue bercerita tentang korupsi. Karena permasalahan bangsa ini menurut gue ada tiga yang utama. Korupsi, fanatisme berlebihan dan kekuasaan," lanjutnya lagi.


Terlebih lagi, untuk single hitsnya yang tajuknya sama dengan judul mini albumnya, Iwa K mendedikasikannya secara langsung untuk gelaran liga basket nasional, National Basketball League (NBL).


"lagu itu menggambarkan kehidupan yang berjalan cepat yang tergambar di lapangan basket. Gimana ketika harus menghadang serangan lawan," tegas Iwa mengenai single 'Living In the Fast Lane' itu.


"Akhirnya lagu ini dikemas untuk basket Indonesia dan pejuang di lapangan basket," sambungnya.


'Living In the Fast Lane' tercatat sebagai karya keenam Iwa K semenjak terakhir kali menelurkan album pada 2009 silam. Bekerja secara mandiri untuk pertama kali, Iwa K siap menawarkan sisi lain musik hip hop.


(hap/kmb)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!