"Dia (Murry) bilang ingin dimatiin AC, lalu dia minta air anget," ujar Yanti saat ditemui di TPU Pondok Rangon, Sabtu (1/2/2014).
Yanti pun mencoba memenuhi segala permintaan Murry. Tapi belum selesai semuanya dilakukan oleh Yanti, Murry malah kejang-kejang.
"Tak lama kok dia kejang-kejang, lalu jatuh di tangan saya. Saya pikir dia pingsan. Lalu dibilang dokter dia meninggal, dia meninggal di hadapan saya," sambungnya sambil mengusap air matanya.
Kini, Yanti mencoba untuk ikhlas dengan kematian Murry. Ia pun berharap sang suami bisa tenang dan bisa mendapatkan hidup yang lebih baik lagi.
"Saya cuma minta Allah, agar selamat di dunia. Agar diberikan hidup terbaik dalam hidup saya," harapnya.
(fk/tia)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!