Saat itu, Okan suka diberikan angpao oleh beberapa anggota keluarganya. Usai mendapatkan angpao, lanjut Okan, ia mengaku suka mengintip isi amplop tersebut di dalam toilet.
Bahkan, Okan tahu juga nominal isi angpao yang biasa ia dapat. Namun, untuk saat ini, ia yang harus berikan amplop kepada saudara-saudaranya yang belum menikah.
"Biasanya dulu kalau habis dapet angpao sering ke WC, diintip berapanya. Dulu dapat angpao lima ribu. Sekarang udah punya anak, jadi tradisinya kita yang kasih uang," ujarnya saat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta Pusat, beberapa waktu lalu.
Bakal kasih angpao ke sanak keluarga, Okan tidak memerlukan anggaran khusus. Menurut pria kelahiran Jerman 34 tahun lalu itu, berapa pun nilainya, yang penting tradisi keluarganya tetap berjalan.
"Jangan dilihat duitnya, tapi kan ini lebih ke tradisi. Ya itu kan tradisi keluarga aja, sekarang udah punya anak, jadi paling mengenalkan aja, ini loh Imlek, ini apa, itu apa," tandasnya.
(mau/nu2)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!