Bahkan, tak jarang lagu-lagu ciptaan pria kelahiran 19 Juni 1949 itu sukses menjadi hits Koes Plus. Sebut saja hits-hits seperti 'Pelangi', 'Bertemu dan Berpisah', 'Cubit-cubitan' hingga 'Bujangan' lahir dari tangan Murry.
Tentunya semua karya tersebut seperti menjadi pembuktian bahwa sosok Murry pantas disebut sebagai legenda musik Indonesia. Namanya, tentunya menjadi sebuah oase abadi di industri musik Tanah Air.
Uniknya lagi, sosok Murry merupakan personel Koes Plus pertama yang bukan berasal dari keluarga Koeswoyo. Namanya, terdaftar menjadi personel Koes Plus saat menggantikan Nomo Koeswoyo pada 1968 lalu.
Bersama Koes Plus, sudah puluhan album sukses dirilis mereka. Lebih dari dua dekade Murry bersama Koes Plus menghiasi industri musik Indonesia.
Sayangnya, sang legenda harus menghentikan kiprahnya di industri musik. Musisi kelahiran Jember 64 tahun silam itu meninggal dunia pada pagi tadi (1/2/2014). Rencananya, jenazah Murry akan dimakamkan siang ini di TPU Pondok Rangon, Jakarta Timur.
(fk/tia)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
