Sebagai director, Denny Malik mengaku bakal mempertunjukkan penampilan yang berbeda. Beragam aksi juga diharapkannya akan membuat pagelaran itu semakin semarak.
"Kita satukan budaya yang ada di Indonesia, khususnya Betawi. Kita akan buka dengan Ronggeng Betawi, pertunjukan dari tari tradisional. Bakal ada juga Topeng Betawi yang sangat beragam. Dari sisi musik, kita bikin kontemporer etnik," ungkapnya saat menggelar jumpa wartawan di Ruang Mayangsari, JW Marriot, Malaysia, Jumat (14/6/2013).
Kolaborasi mulai dari etnik hingga high tech juga bakal disuguhkannya. Hal tersebut dibuatnya untuk mempromosikan Jakarta sebagai kota hiburan.
"Kolaborasi etnik, high tech, mudah-mudahan ini jadi promosi untuk menghibur, dan datang ke Jakarta karena Jakarta adalah kota hiburan," tuturnya.
(nu2/mmu)
