"Ini bukan rekayasa. Dua atau tiga hari' Hitam Putih' di-droop lalu dapat respon yang cukup tinggi. Akhirnya, kita pertimbangkan lagi. Akhirnya kita tayangkan kembali," ungkap Direktur Produksi, Andi Chairil dalam press conference 'Program Hitam Putih' di Menara Bank Mega, Tendean, Jakarta Selatan, Rabu (29/1/2014).
Andi juga menambahkan kembalinya 'Hitam Putih' untuk memberikan program yang memberikan value. Rating dan share dalam dunia televisi memang ada, tapi kedua hal tersebut bisa menjadi alat untuk menjadikan eksekusi program menjadi lebih baik.
Senada dengan Andi, host 'Hitam Putih', Deddy Corbuzier merasa program yang dipandunya adalah sebuah tontonan unik. Terlebih banyak masyarakat yang menyebut tontonan ini sebagai tontonan yang inspiratif.
"Ternyata kita punya penonton yang spesial. Tidak terlihat di rating atau share," ucap Deddy.
Deddy pun menjamin, hadirnya 'Hitam Putih' yang baru akan menjadi tontonan yang lebih menarik lagi. Lalu apa yang beda dari 'Hitam Putih' terdahulu?
"Ketika bintang tamu diundang kita akan cari angle berbeda. Karena buat kita semua orang itu punya nilai positif," tandas Andi.
(pus/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!