Menggali Warisan Basoeki Abdullah di Museumnya

Jakarta - Museum Basoeki Adullah yang bertempat di Jalan Keungan Raya No. 19, Cilandak Barat, Jakarta Selatan itu tadinya adalah tempat tinggal dari maestro. "Sebelum ia wafat ada tahun 1993, ia berwasiat ke keluarganya, kalau dia mau menghibahkan karya-karyanya yang ada di rumahnya untuk negara."

Hal itu diungkapkan oleh Musli Zainuddin, Pemandu Museum Basoeki Abdullah kepada detikHOT (13/05/2014).


Kemudian pada tahun 1998, benda-benda seni yang ia buat dihibahkan kepada negara dan tahun 2001 akhirnya diresmikanlah Museum Basoeki Abdullah. Menurut sang pemandu berusia 27 tahun ini, museum tersebut banyak dikunjungi terutama oleh anak sekolah. Faktornya karena lokasi museum yang cukup berdekatan dengan banyak sekolah.


"Selain siswa-siswa, ada banyak penggemar seni dan peneliti yang berkunjung ke museum ini." Dalam acara bertajuk The Museum 2014 ini, Museum Basoeki Abdullah turut serta ikut membawa koleksi benda seni dan budaya dari museumnya, untuk dipamerkan di Atrium Senayan City, Jakarta. "Selain memamerkan karya di museum, kita juga sering berpartisipasi dalam pameran keliling bersama," paparnya.


Pengunjung tak hanya bisa melihat-lihat goresan kuas berbentuk karya lukis sang maestro di museum ini, mereka juga bisa lihat banyak koleksi benda seni yang memiliki nilai dan kisahnya masing-masing. Salah satu hal menarik lainnya adalah lomba melukis, ya pada dasarnya museum ini memnfasilitasi mereka yang ingin belajar menggambar, mewarnai dan melukis.


"Ini akan dilombakan juga setiap tahunnya, ini dibagi berdasarkan tingkatannya mulai dari SD sampai Sekolah Menengah Atas." Ini dilakukan oleh pengelola museum untuk menarik minat anak-anak sekolah untuk berpartisipasi dan rajin berkunjung ke museum ini. Tiket masuk ke museum ini pun sangat murah, hanya dua ribu rupiah untuk dewasa dan seribu rupiah untuk anak-anak.


"Sama seperti museum lainnya mungkin ya, harga tiket masuknya murah. Makanya rugi kalau kita sebagai masyarakat, apalagi yang tinggal di Jakarta, dengan harga tiket yang murah tidak tahu bahwa ada museum yang bisa kita kunjungi setiap hari dan ini bisa menambah pengetahuan umum kita," jelasnya.


Untuk pengunjung acara The Museum Week 2014, yang datang ke booth Museum Basoeki Abdullah, kita bisa mendapat beberapa kesempatan. Salah satunya adalah memiliki buku hard cover mengenai lukisan sang maestro, juga bisa minta dibuatkan ilustrasi wajah. Dalam rangkaian acara ini pun mereka akan mengadakan demonstrasi puzzle dari lukisan yang dibuat Basoeki Abdullah.


(ass/ich)