Meski yang diputar lagu-lagu keroncong Indonesia, diam-diam ia cemas kesenian tersebut bakal diklaim sebagai milik negeri jiran itu.
Tak ingin dicap cuma bisa menggerundel, Setyo mengatasi kecemasannya itu dengan membentuk Grup Keroncong Kresnajaya begitu kembali berdinas di Jakarta. Personel grup itu adalah polisi di lingkungan Polda Metro Jaya.
"Vokalisnya ada dua polwan dan satu polisi lelaki," ujar Setyo yang kini berpangkat Brigadir Jenderal itu.
Dalam ajang Keroncong Week yang diprakarsai Yayasan Keroncong Indonesia (Yakin) pimpinan Sundari Sukotjo, Kresnajaya menyiapkan delapan lagu andalan.
Lain lagi dengan Bupati Berau Makmur HAPK. Bersama sang isteri Hj Seri Marawiyah Makmur yang pernah menjadi bintang radio dan televisi di Malang, ia menjadi pembina grup musik keroncong Sanggam Abadi. Grup itu tampil di Galeri Indonesia Kaya pada Jumat sore.
Meski mengaku tak pandai menyanyi, tapi Makmur ternyata memiliki suara cukup merdu. Saat didaulat menyanyi oleh Sundari Sukotjo ia melantukan lagi wajib kota Berau yang dikuasainya.
(alx/fk)
