Dilansir oleh NME, Rabu (12/2/2014), DJ pelantun 'Bangarang' itu dituntut seorang penggemar bernama Jennifer Fraiss gara-gara aksi stage diving-nya di sebuah panggung bernama The Belasco, Las Vegas, Amerika Serikat pada 2012 lalu. Skrillex dilaporkan karena menimpa Jennifer Fraiss dan menyebabkannya luka-luka hingga trauma yang berujung stroke.
Entah apa motif di balik pelaporan yang dilakukan dua tahun setelah kejadiannya itu. Tapi kabarnya, Jennifer Fraiss juga sudah melaporkan tuntuan kepada tempat diadakannya pertunjukkan tersebut, karena tidak memberikan tanggung jawab untuk menghentikan pertunjukan musisi elektronik itu.
Sampai saat ini, Skrillex belum menanggapi pernyataan dan laporan sang penggemar. Musisi bernama asli Sonny Moore itu sedang sibuk mempersiapkan karya terbarunya. Skrillex mengaku memiliki materi yang luar biasa.
"Saat ini aku memiliki lebih banyak lagu daripada sebuah album. Apakah nantinya akan dirilis sebagai single atau album? Saya tidak tahu," tutur Skrillex dalam suatu wawancara.
"Jika itu terlihat seperti album, maka itu adalah album. Jika bukan, maka itu adalah 10 menit mega-song, atau 15 detik country-ballet," seloroh DJ yang telah merilis 6 album mini sejak 2010 itu.
(hap/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!