Kekesalan tersebut disampaikan oleh Drake melalui akun Twitter pribadinya. Seperti dilansir dari Radar Online, Jumat (14/2/2014) tweet yang kini sudah dihapus itu mengungkapkan bahwa ia merasa kesal dengan apa yang diperbuat majalah musik tersebut.
“Mereka juga mencopot cover-ku beberapa saat sebelum terbit dan menerbitkan isunya,” tulisnya pada akun Twitter @Drake.
“Aku merasa muak dengan hal itu. RIP untuk Philip Seymour Hoffman. Dengan segala hormat. Namun media itu sangat jahat,” tambahnya.
Pada tweet terakhinya, Drake menyatakan bahwa dirinya tak akan mau lagi melakukan wawancara dengan majalah. Ia memilih untuk terus menciptakan musik karena menurut rapper pelantun hits 'Successful' itu, musik adalah satu-satunya media yang bisa menyampaikan pesan dengan tepat.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!