Tanpa ragu grup band asal Bandung itu mengakui grup band The Strokes menjadi salah satu panutan mereka. Mereka pun menyebut musik-musik The Changcuter banyak diadaptasi dari karya-karya dari The Strokes.
"Bisa dibilang musik The Changcuters itu sekarang dari perkembangan musik The Strokes, sebelum dan sesudahnya," ujar sang vokalis, Tria saat berbincang dengan detikHOT, beberapa waktu lalu.
"Kita mendengarkan turunannya The Strokes, sesudah dan sebelumnya," sambung sang gitaris, Qibil.
Tapi bukan tanpa alasan mereka mengidolakan The Strokes. Kesamaan dari genre musik yang mereka usung juga menjadi alasan keputusan The Changcuters mengadapatasi dari setiap karya The Strokes.
"Band garage itu kan istilahnya jika di Indonesiakan 'colok bunyi'. Gue tarik alat musik ke depan rumah, gue colok ke amplifier bunyi sekeras-kerasnya. Makanya namanya garage. Nah jadi The Strokes itulah pemersatunya kita," ucap Tria.
Tapi tak hanya The Strokes yang menjadi panutannya. Tria secara personal juga mengikuti setiap gerak-gerik dari grup band The Rolling Stones.
"Ya sebetulnya gini, The Rolling Stones itu hanya di gue. Orang hanya melihat itu dan kemudian menyimpulkan bahwa The Changcuters itu, Stones, padahal nggak juga. Salah kita juga sih, kita nggak pernah menjelaskan apa referensi musik kita," jelas Tria.
(fk/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
