Karena peraturannya adalah memadukan warna yang lebih tajam dengan warna-warna lembut. "Pilih warna yang lebih tajam sebagai lawan dari warna yang lembut," ujarnya seperti dilansir dari HGTV (21/11/2013).
Anda bisa memilih warna terang seperti merah, biru, kuning atau hijau. Kombinasi warna di antara ruangan akan membuat ruang tampak jelas dan terbuka.
Hal ini juga diamini oleh perancang interior dan seniman, Libby Langdon. Menurutnya beberapa perancang memilih warna yang gelap di sebuah ruang kecil. Untuk menunjukkan kedalaman sebuah ruang.
"Jangan takut bereksperimen dengan warna gelap. Kadang warna gelap di satu dinding bisa membuat ruangan tampak leboh besar," ujarnya.
Mark McCauley juga menyaranka agar kita memberi sentuhan warna furnitur yang senada dengan warna cat, sebagai jembatan di keseluruhan ruangan. Seperti bantal di sofa, pilihan motif untuk penutup lampu meja hingga warna meja taplak di meja.
Untuk Anda yang malas mengecat kembali ruangan apartemen, perancang interior, Alice Fakier juga memberi saran yang seru.
"Mewarnai apartemen bisa dengan melukis warna-warni di kanvas besar, kemudian digantung di dinding apartemen. Atau beli bahan bermotif terang dan digantung di dinding."
(ass/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!