Bahkan, sesekali Rina merasa sebagai wanita yang paling disakiti. Tapi, ia pun tak mau terus larut dalam kesedihan dan mencoba untuk terus melanjutkan hidupnya.
"Kenapa kegagalan ini terjadi, di saya yang salah. Saya merasa sebagai wanita yang paling disakiti. Tapi pada kenyataannya saya memang harus koreksi dulu diri sendiri. Kenapa terjadi dua kali kegagalan rumah tangga," ujarnya usai mengisi acara 'Show Imah' di Trans TV, Tendean, Jakarta Selatan, Jumat (22/11/2013).
Rina sendiri tak menampik memang sempat timbul rasa trauma untuk kembali membina rumah tangga. Tapi kembali ia menegaskan tetap terus mencoba menghilangkan rasa trauma itu dan kembali menjalani hidupnya.
"Karena memang kegagalannya sebetulnya berawal dari pikiran saya sendiri. Trauma pasti ada, takutnya begini begitu. Nanti kalau saya menikah akan terjadi begini-begini. Tapi kalau bisa saya harus mengubah mainset," jelasnya.
(fk/kmb)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!