Melalui kuasa hukumnya, Sangap Surbakti, Markus memang mengakui tak setiap bulan menafkahi Kiki setelah mereka menikah. Tapi, bukan berarti ia lalai dalam melakukan kewajibannya sebagai suami.
"Memang tidak tiap bulan (beri nafkah). Jadi tergantung ekonomi Markus karena namanya pemain bola ya tergantung keadaan finansial klub itu membayar Markus," ungkap Sangap usai sidang di Pengadilan Agama Jakarta Selatan, Senin (25/2/2013).
Sangap sebelumnya menjelaskan mengenai permintaan Kiki kepada Markus berupa uang tunai Rp 120 juta sebagai ganti nafkah yang selama tak diberikan. Permintaan itu tentunya tak bisa begitu saja dituruti oleh pihak Markus.
"Soal dia minta itu, saya belum komunikasikan ke Markus. Dari awal sebenarnya nggak ada masalah. Waktu Kiki cari duit di luar juga Markus nggak pernah permasalahkan. Kalau kesannya sekarang Markus 'diperas' biarkan masyarakat nilai," tuturnya.
(fk/mmu)