Jakarta - Gara-gara sang mantan kekasih melaporkannya ke polisi dengan tuduhan penganiayaan, Eza Gionino kini harus mendekam di tahanan. Setelah sebulan menginap di tahanan Polres Jakarta Selatan, ia kini dipindah ke tahanan kejaksaan negeri.
Di mana pun, bagi Eza penjara tetaplah penjara. "Di sana kan tempat yang baru, gue istirahat di tempat yang kurang cukup nyamanlah," ujar Eza saat ditemui di Kejari Jakarta Selatan, Kamis (28/2/2013).
Eza juga mengatakan bahwa dirinya sempat sakit saat berada di tahanan polres.
Namun, ada beberapa pengalaman yang menarik bagi Eza saat mendekam di tahanan. Pria kelahiran 10 Mei 1990 itu menjadi kepala kamar di tahanan Polres Jaksel.
"Gue kepala kamar dan gue yang koordinasi di sana. Gue ngajak mereka semua buat bersih-bersih, olahraga bareng, salat bareng. Yang paling penting sih kebersihan," tuturnya.
(kmb/mmu)