Panggung D2 Djarum Super Mild sudah dipenuhi ribuan penonton sebelum Basia tampil sekitar pukul 19.45 WIB. Ia datang bersama band pengiringnya yang berasal dari mancanegara, ditambah tiga backing vokal yang memiliki suara tak kalah merdu dengan penyanyi utama.
Basia tampil cantik dan sederhana dengan balutan dress hitam. Saat membawakan lagu 'How Dare You', ia menambah manis penampilannya dengan topi bundar dari jerami.
Penyanyi, penulis lagu dan produser kelahiran Polandia itu menampilkan musik jazz dengan cita rasa latin yang membuatnya mengeruk kesuksesan di era 80-an hingga 90-an. Jika Anda tergolong sebagai pendengar baru musik Basia, tak perlu adaptasi lama untuk menyukai dan menikmati musiknya.
Lagu seperti 'Astrud', 'New Day for You', 'Third Time Lucky', dan 'Cruising' yang masuk ke telinga, ibarat aroma terapi yang membawa ketenangan dan perasaan rileks. Basia juga tampak menikmati pertunjukan karena respons penonton yang positif.
Meskipun tampil tak terlalu atraktif, penyanyi yang usianya hampir kepala enam itu memancing semangat penonton dengan goyangan-goyangan kecil. Basia bisa dibilang tipe penyanyi seperti Adele. Kita bisa mengagumi dan menikmati musiknya walaupun mereka tampil sederhana tanpa perlu menampilkan keseksian ataupun gimmick di atas panggung.
Setelah hampir satu dekade kejayaannya, penyanyi yang mencetak penjualan album 1,5 juta kopi dalam debutnya itu masih bisa menarik perhatian. Lewat album 'It's That Girl Again' yang dirilis pada 2009 dan 'From Newport To London: Greatest Hits Live... And More' dua tahun kemudian, Basia kembali menyebarkan virus musiknya ke negara belahan lain seperti Amerika Serikat, Inggris, Prancis dan Jepang.
Basia melanjutkan konsernya dengan membawakan lagu yang terasa lebih groovy di 'From Now On'. Meskipun alunan musiknya cukup nge-beat, namun penonton tak juga beranjak dari kursi yang berderet memenuhi ruangan.
'Olive Tree', 'Time and Tide' dari album pertamanya, dan 'Copernicus' menjadi lagu pamungkas untuk penampilan Basia.
(ich/ich)