"Ini pesan buat dia. Kalau kamu berpikir dengan cara kamu seperti ini bisa membunuh karier saya, atau menjauhkan saya dari keluarga saya dengan saya dipenjarakan. Kamu salah!" tegasnya geram, Kamis (28/2/2013).
"Sama sekali nggak. Karena yang bisa menjatuhkan saya itu hanya Allah. Bukan kamu," tambah Eza dengan nada yang masih emosional, seolah berhadapan langsung pada Rasti.
Kini perkara Eza dinyatakan sudah P21 dan semakin dekat dengan sidang. Bintang sinteron 'Putih Abu-abu' itu berharap ada sedikit keadilan untuknya.
"Semua berkas akan diproses di sini (Kejari). Ya gue sih hanya berharap ada sedikit keadilan buat gue, karena selama ini itu hal yang tidak pernah gue dapatkan," jelasnya.
Eza juga bersikeras soal bukti-bukti dari pihak Rasti yang memberatkannya. Menurut Eza, semua bukti dari pihak sang mantan tak membuktikan dirinya telah melakukan penganiayaan terhadap Rasti.
"Gue tidak bersalah dan tidak ada bukti yang cukup kuat untuk menyerang gue sebenarnya," nilai Eza.
(kmb/mmu)