Pada Minggu (11/5/2014), Astrid Tiar dan Nadia Mulya terlihat asyik mengajar anak-anak kurang mampu bersama Sekolah Datang Bisolvon dan Yayasan Sahabat Anak di pelataran Museum Mandiri. Kurang lebih ada 200 anak jalanan yang hadir dalam kegiatan belajar mengajar ini.
"Aku senang pendidikan dalam bentuk apa pun. Keinginan belajar mereka (anak-anak jalanan) sudah ada, tinggal fasilitasnya saja. Semoga setelah di sini mereka bisa sekolah formal," ungkap Nadia.
"Hari ini benar-benar membuka mataku, materi atau segala macem banyak banget. Di sini ke depannya aku mau punya waktu sama mereka," timpal Astrid.
Senada dengan Nadia, Astrid juga terlihat mengajar beberapa anak jalanan dengan cara mendongeng. Menurut ibu yang memiliki satu anak ini, pendidikan memang sangat penting, tidak terkecuali untuk anak jalanan.
Sekolah Datang merupakan sekolah non formal yang mempunyai konsep berbeda. Yakni mereka akan senantiasa mendatangi dan mengajari berbagai ilmu pendidikan bagi anak jalanan. Ditambah adanya mobil pintar yang bisa mempermudah akses proses belajar mengajar.
"Di Sekolah Datang Bisolvon ini, kami fokus pada anak-anak. Kita ada tujuh shelter di antaranya, Grogol, Manggarai, Kota Tua. Setiap shelter ada jadwal masing-masing, seperti di Kota Tua ini ada pada hari minggu," papar Dewi Isnaniar selaku Senior Brand Manager Bisolvon.
Melihat antusiasnya belajar anak-anak jalanan tersebut, Astrid dan Nadia pun sudah mempunyai cara untuk pendidikan buah hati mereka. Misalnya Nadia, ingin semua anak-anaknya bisa bersekolah hingga kuliah.
"Anakku yang pertama kelas 2 SD mau naik 3 SD yang kecil masih TK 1. Aku kerja untuk sekolah anak-anak. Semoga karena kita akan punya presiden baru, semoga bisa memperhatikan soal pendidikan gratis," harap Nadia.
(pus/tia)