Pinky pun tak pernah pelit ilmu. Ia selalu mau menjawab pertanyaan dari para cosplayer Jakarta dan dunia. Bahkan ia mengatakan ingin membuat museum pribadi cosplay. Wow!
"Saya membuat kostum-kostum saya sendiri karena selain mengirit biaya dan waktu, saya juga merasa lebih puas jika saya mengerjakan semuanya sendiri," katanya kepada detikHOT di Balai Kartini saat event 'Toys Fair and Comics', Sabtu (15/3/2014) lalu.
Sebagai seorang seniman, tentunya selera seni dalam membuat cosplay berbagai karakter Jepang, ia sendiri yang mengetahuinya. Orang lain belum tentu mengerti apa yang diinginkannya.
"Rata-rata kostum saya berbahan dasar kain, untuk armor biasanya partner saya yang bernama Orochi X yang membuatkannya untuk saya," kata Pinky.
Wanita yang berprofesi sebagai arsitek ini juga mengatakan semua kostum buatannya ditaruhnya di dalam rumahnya. Lemarinya sudah penuh dengan cosplay tersebut.
"Jika punya uang dan sudah ada rumah sendiri, saya ingin banget buat museum pribadi. Isinya semua kostum buatan saya dan cosplayer atau yg suka cosplay boleh datang ke rumah saya," katanya.
Mengapa? Menurutnya, seni dalam membuat cosplay ini harus diwariskan kepada generasi anak muda sekarang. Ia yang tergolong salah satu pecinta cosplay pertama, merasa akan ada masanya berhenti. "Makanya saya selalu ajarkan workshop, mau buat museum pribadi. Biar seni cosplay tidak menghilang," ujarnya.
(tia/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!