Pernyataan itu diutarakan oleh sahabat UGB, Habib Novel kepada detikHOT, Jumat (21/3/2014). Menurut Novel, penutupan itu hanya bersifat sementara.
"Untuk sementara begitu, cooling down. Lagi dalam proses penjajakan kembali. Sebenernya MUI bilang nggak usah ditutup, tapi menurut UGB ini biar keberatan mereka puas," kata Novel.
Menurut Novel yang menjabat sebagai Sekjen DPD FPI Jakarta itu, sahabatnya terpaksa mengambil langkah tersebut karena ingin meredakan suasana.
"UGB udah berbesar hati, walaupun pahit, tapi beliau lapang dada," jelasnya.
UGB memang tengah menjadi sorotan karena tempat pengobatannya terus jadi bulan-bulanan mantan pasiennya. Belum lagi pengakuan wanita berinisial R yang mengaku dilecehkan saat berobat pada 2011 silam.
(kmb/mmu)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!