Alasannya tak lain berhubungan dengan Pemilu yang hanya tinggal hitungan hari lagi. Tentunya pembatalan itu sungguh sangat disayangkan oleh para personel GIGI.
"Sangat disayangkan banget, ada beberapa ide yang enggak sampai, maunya ide besar ini ditunjukkan di Istora," ucap sang vokalis, Armand Maulana dengan wajah kesal saat ditemui di kawasan Brawijaya, Jakarta Selatan, Sabtu (22/3/2014).
"Saya kesal banget, katanya Istora ring satu, tapi hari ini juga ada pagelaran besar di Istora. Apa salah kami? Padahal angkanya bagus sekali 20 tahun," sambungnya.
Kekecewaan memang sudah tak bisa ditutupi oleh para personel GIGI lainnya. Apalagi melihat para penggemar GIGI yang telah berjuang untuk bisa menyaksikan konser mereka.
"GIGI Kita --sebutan fans GIGI-- itu banyak, mereka sudah lama nabung. Enggak mungkin kami pindahkan semua ke sini. Mereka nabung, ada yang dari Makassar naik kapal ke sini," tutur sang gitaris, Dewa Budjana.
Meski mengaku kesal, grup band pelantun '11 Januari' itu mau tak mau harus menyiapkan rencana kedua. Mereka pun mengundur konsernya hingga akhir tahun ini.
"Kita akan mundurkan ke Oktober atau September," ucap sang manajer, Danni Pete.
(fk/utw)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!