'Yasmine', Film Pertama Brunei yang Langsung Siap ke Festival Film Cannes

Jakarta - Sebagai negara kedua terkaya di Asia Tenggara dan negara kelima terkaya di dunia menurut Forbes, industri perfilman Brunei Darussalam justru belum hadir. Melalui film 'Yasmine' yang disutradarai oleh perempuan muda Brunei Siti Kamaluddin, negeri itu siap menuju dunia perfilman internasional.

Tidak tanggung-tanggung, gebrakan pertama dalam perfilman internasional ini melibatkan nama-nama kondang perfilman Asia, termasuk Indonesia. Siti yang sudah malang-melintang di dunia iklan dan TV Asia Tenggara, bersama produser Din Kamaluddin menggandeng Chan Man Ching. Ia adalah stunt coordinator dan koreografer untuk film-film Jackie Chan seperti 'The Legend of Drunken Master 2', 'Rumble in the Bronx', tiga film 'Rush Hour' dan juga film Hollywood lainnya seperti 'Hell Boy 2'. Di film 'Yasmine', Chan bertindak sebagai action director.


Selain itu, produksi film tersebut juga merekrut anggota tim dari Indonesia. Salman Aristo (Ayat-ayat Cinta, Laskar Pelangi, Sang Penari) didapuk sebagai penulis skenario, Cesa David Luckmansyah (pemenang piala Citra untuk film Rumah di Seribu Ombak, Rectoverso) sebagai penyunting gambar, Khikmawan Santosa (peraih piala Citra untuk film Sang Kiai) sebagai penata suara, Aghi Narottama sebagai penata musik, dan band Nidji untuk membuat lagu soundtrack.


"Siti dan Man Ching datang ke kami dengan sebuah film yang telah diproduksi dengan penuh passion dan detail. Sampai saya sendiri sempat stuck menulis lirik karena tidak mau mengecewakan mereka. Akhirnya saya memeramkan mata dan mengingat setiap part dari kisah Yasmine. Tiba-tiba tiap penggalan lirik bermunculan dengan sendirinya karena apa yang terjadi kepada Yasmine di film pernah terjadi ke diriku juga. Aku merasa bahwa kita adalah Yasmine Yasmine lainnya di saat kita muda yaitu pencarian jawaban hidup tentang cinta, keluarga, persahabatan dan jati diri,” jelas Giring 'Nidji' tentang proses pembuatan lagu soundtrack film 'Yasmine' dalam keterangan pers yang diterima detikHOT, Kamis (20/3/2014).


Sementara itu, di jajaran pemain, selain menampilkan pemeran utama Liyana Yus asal Brunei sebagai Yasmine, juga mengusung para aktor terbaik Indonesia seperti Reza Rahadian (Fahri-ayah Yasmine), Agus Kuncoro (Jamal-pelatih silat), Dwi Sasono (Tong Lung-pelatih klub silat sekolah), Arifin Putra (teman Fahri) dan para pemain muda Roy Sungkono dan Mentari De Marelle.


Aktor-aktris Malaysia yang juga bergabung di film ini antara lain, Dian P Ramlee, Nabila Huda, Carmen Soo, Soo Wincci dan Aryl Falak. Selain itu, film ini juga menghadirkan aktor kondang Singapura Dato’ M. Nasir.


'Yasmine' adalah film sport-komedi-drama yang berkisah tentang cinta yang tak pernah menjadi hal mudah bagi gadis remaja bernama Yasmine. Dia harus memperjuangkannya cintanya melalui silat, yang kemudian mengantarkannya pada konflik dengan dua sahabatnya dan terutama ayahnya. Tapi bagi Yasmine, ada mimpi yang patut diperjuangkan.


Gebrakan film 'Yasmine' yang merupakan film feature pertama dari Brunei Darussalam ini telah mencuri perhatian dunia perfilman internasional. Film tersebut akan tayang di Hong Kong International Film Festival (24 Maret-7 April) dan Cannes Film Festival (14-25 Mei) tahun ini. Sementara jadwal rilis di Indonesia dan Brunei ditetapkan pada Agustus 2014, berbarengan dengan rilis secara internasional.


(ich/mmu)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!