Di buku yang memiliki tebal 272 halaman itu, Shandy menceritakan kisahnya selama 10 tahun berkarir di dunia hiburan, salah satunya cerita keberhasilannya mendapatkan peran utama di film 'Eiffel I'm in Love' di tahun 2003 silam. Peristiwa-peristiwa berkesan dalam hidupnya juga tak luput diceritakan dalam 'Incomplete'.
"Namanya buat satu buku itu nggak bisa cepat, butuh pemikiran yang matang, konsep yang matang juga. (Buku) ini sudah impian lama yang baru terwujud sekarang," ujar Shandy saat ditemui di Kinokuniya, Plaza Senayan, Jakarta Selatan, Jumat (24/1/2014).
Shandy tak sendiri dalam menulis bukunya. Ia dibantu oleh asisten penulis berpengalaman bernama Riheam Junianti. Shandy pun mengaku antusias dengan terbitnya buku tersebut.
Shandy sendiri menolak jika bukunya disebut biografi. Ia hanya ingin mencurahkan isi hatinya saja di buku yang ditulis sejak bulan Juni sampai Oktober 2013 lalu.
"Kenapa judulnya 'Incomplete', karna kita kesulitan cari judul awalnya. Apa yang saya lewati semua, masih ada pembelajaran, saya masih jalani sampe saat ini. Tiap manusia itu masih ada hal yang ditunggu, yang diharapkan, itu yang ingin saya bagikan di buku ini," tandasnya.
(mau/wes)
Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!
