Sajian Satir Pada Seni Fotografi Amerika Latin

Jakarta - Sebuah foto bernilai bak ribuan kata. Tapi kadang penjajaran beberapa foto dan teks bisa menggandakan potensi makna yang bisa disebarkan.

Hal ini yang coba dibuktikan pada koleksi seni fotografi di Amerika Latin. Dengan mengadakan survei selama puluhan tahun lamanya di beberapa negara, koneksi untuk memanfaatkan kata-kata dari banner atau spanduk iklan yang bertebaran di jalan.


Kata-kata yang dipersandingkan dengan aktivitas sehari-hari manusia ini merangkai sebuah foto satir dan marak di Amerika Latin saat terjadi gejolak politik sekitar tahun 1960-an.


Maka rangkuman foto-foto sejak era 1960 hingga 2013 tadi akan dipamerkan di Fondation Cartier pour l' Art Contemporain, Paris.


Pameran ini akan mulai dibuka pada 19 November 2013 hingga 6 April 2014 dan melibatkan sekitar 70 orang seniman dari 11 negara.


Target utamanya adalah untuk menggaet negara-negara yang jarang dilirik potensinya dalam berkesenian kontemporer dan fotograf dokumentasi seperti Kolombia, Venezuela, Paraguay dan lainnya.


Di wilayah Amerika Latin, dulu sangat keras terpaan isu politik, terkait dengan diktaror, penghilangan paksa dan pergolakan ekonomi. Masa sulit ini ikut mewarnai gaya fotografi yang masuk dalam pameran ini.


(ass/utw)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!