Penggarapan Naskah Film 'Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck' Habiskan Dua Tahun

Jakarta - Penggarapan film dari adaptasi novel karya Buya Hamka berjudul 'Tenggelamnya Kapan Van Der Wijck' ternyata tak hanya memakan waktu lama dalam pengerjaannya teknis, tapi juga penggarapan naskahnya. Produser dan sutradara Sunil Soraya harus menghabiskan waktu dua tahun untuk menyelesaikan naskah.

"Saya kerja membuat skrip ini harus revisi-revisi ulang sampai dua tahun. Skrip yang kita punya memiliki 'taste'," ujar Sunil Soraya saat ditemui dikawasan Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (19/11/2013).


Film yang mengisahkan kasih tak sampai antara Zainuddin (Herjunot Ali) yang berdarah Makassar dan Hayati (Pevita Pearce) seorang perempuan murni keturunan Minang juga ternyata membutuhkan pengorbanan yang banyak dalam mengumpulkan berbagai macam properti otentik seperti mobil dan kostum.


"Cari kolektor-kolektor, lagi syuting, jalan remnya blong, enginenya mati. Harus cari engine padahal tinggal dua 'shoot' tapi harus break. Karena spare part harus dari Jerman," tambah Sunil.


Selain bercerita mengenai kesulitan teknis, Sunil juga membocorkan mengenai biaya yang dikeluarkan dalam penggarapan film karya Rumah produksi Soraya Intercine Films itu. "Termahal, mungkin selamanya." Ujar Sunil seraya tertawa.


Film berdurasi 2 jam 45 menit dijadwalkan tayang pada 19 Desember 2013 mendatang.


(mah/hap)


Berita ini juga dapat dibaca melalui m.detik.com dan aplikasi detikcom untuk BlackBerry, Android, iOS & Windows Phone. Install sekarang!